Detail Berita

Puasa Ramadhan

Ash-shiyam atau shaum atau puasa adalah menahan diri dari sesuatu dan meninggalkan sesuatu. Tapi bila ditinjau dari hukum syara adalah menahan diri dari makan, minum dan bersetubuh, dan dilaksanakan semata-mata karena Allah. Nilai-nilai dari puasa tidaklah dapat dihitung, diperkirakan atau diadakan oleh manusia (ulama, nabi, dll) tetapi nilai puasa adalah semata milik Allah.  Asal mula adanya aturan puasa dalam Islam, ini terjadi sejak zaman Nabi Suci masih di Makkah. Tetapi menurut Ibnu ‘Abbas, setelah Nabi Suci hijrah ke Madinah, beliau melihat kaum Yahudi berpuasa pada tanggal 10 Muharram, dan setelah beliau diberitahu bahwa Nabi Musa suka menjalankan puasa pada hari itu untuk memperingati dibebaskannya bangsa Israel dari perbudakan raja Fir’aun, beliau lalu menyatakan bahwa kaum Muslimin lebih dekat kepada Nabi Musa daripada kaum Yahudi, maka beliau menyuruh agar hari itu dijadikan hari puasa Puasa ramadhan dilakukan selama satu bulan penuh di bulan ramadhan kalender hijriah/ islam dan di akhiri dengan datangnya bulan syawal di mana dirayakan dengan lebaran ied/ idul fitri. Datangnya ramadhan ditandai dengan tibanya hilal. Puasa  wajib ramadhan dijalankan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Tujuan dari berpuasa Ramadhan ialah untuk mendapatkan predikat orang yang taqwa kepada Allah. Taqwa menurut pandangan ilmu tauhid ialah: orang yang mulia di sisi Allah. Dan taqwa dapat bermakna bertemu dengan Allah (karena adanya mulia di sisi Allah). Taqwa menurut pandangan marifat ialah mengenal, di mana apabila kita sudah mengenal tentunya akan mudah di dalam mengajukan sesuatu hal atau meminta. Cara memulai dan melaksanakan puasa akan sangat menentukan keberhasilan seseorang. Dengan cara membaca niat puasa terlabih dahulu, Anda akan membuat waktu Anda bersama ALLAH menjadi lebih berarti dan bermanfaat.            

Para remaja sekarang tingkah lakunya banyak yang melebihi batas norma-norma agama. Misalnya:

a.Remaja sering melupakan waktu sholat 5 waktu.

b.Remaja sering menghiraukan nasihat orang tua.

c.Remaja masa kini banyak melakukan yang tidak sewajarnya atau pergaulan bebas. (memakai narkoba, free sex, dll). Seharusnya para remaja sekarang lebih mendekatkan diri kepada Allah pada bulan ramadhan ini.

Dengan cara melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya. Apabila remaja bertaubat pada bulan ramadhan ini insya allah akan di ampuni dosanya, sehingga pada saat keluar dari bulan ramadhan dalam keadaan suci.  Jangan sampai bulan ramadhan ini dipakai untuk pertaubatan sementara dan pada saat keluar dari bulan ramadhan ini tidak mngulangi perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan Indah pita mahardita, Ivva maulidyah hussain  (SMKN 3 MALANG)  

Berita Lain