Detail Berita

VAKSINASI BAGI IBU HAMIL dan MENYUSUI DI KABUPATEN MALANG


Tajinan 10/9/2021. Bertempat di klinik Bidan Mandiri Desa Purwosekar Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Malang melaunching vaksinasi bagi ibu hamil dan keluarga di wilayah Kabupaten Malang, bekerjasama dengan IDI, IBI dan Dinas Kesehatan Kab. Malang. Warga peserta vaksin terlihat antusias bahkan yang datang bukan hanya dari Kawasan Tajinan saja, tapi juga dari Kecamatan Singosari.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Malang Bapak Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H, M.H beserta Wakil Ketua 1 TP PKK Kabupaten Malang Ibu Hanik Dwi Marta, S.Farm, MAP, Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Nasional dr. Eni Gustina, MPH, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd, IBI Kabupaten Malang dan jajaran Muspika Kecamatan Tajinan. Wakil Bupati menyampaikan dalam agenda vaksinasi bagi ibu hamil dan keluarga, perlu diwasdai angka natalitas atau angka kelahiran yang tinggi, untuk itu perlunya pendampingan untuk pola pengaturan rumah tangga pada keluarga dengan masa produktif. Untuk itu Wabup meminta DP2KB untuk mengatur waktu kehamilan bagi keluarga dengan masa produktif tersebut. Ditanya seputar kesiapan vaksin sendiri di Kabupaten Malang, Wakil Bupati mengatakan bahwa Kabupaten Malang mendapat bantuan vaksin sebanyak 220 ribu dosis vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi. Dengan begitu Pemerintah Kabupaten Malang mendorong 27 ribu sampai maksimal 35 ribu dosis per hari bisa di distribusikan bagi masyarakat Kabupaten Malang. Progress vaksinasi sendiri di Kabupaten Malang saat ini sudah mencapai 22% dari 1,9 juta jiwa. Terpisah Kepala DP2KB Kabupaten Malang Anizwaty Aziz, SE, MSi menyampaikan bahwa vaksinasi untuk ibu hamil dan keluarga ini sendiri menggunakan Sinovac sesuai saran dari POGI untuk keamanan ibu hamil. Sedangkan untuk kuota vaksinasi bagi ibu hamil, menyusui dan keluarganya di Kabupaten Malang sendiri mendapatkan jatah 35 ribu dosis vaksin dari BKKBN Pusat.

Berita Lain