Detail Berita

Aroma Wangi Di Ujung Barat Kabupaten Malang

“Wawancara Bupati dalam kegiatan Bina Desa di Desa Sukosari Kec. Kasembon”          

Senin 21 Agustus 2017 Dalam rangka Bina Desa (Bhakti Sosial Menata Desa) Madep Mantep Menetep (M3) bertempat di Desa Sukosari Kecamatan Kasembon untuk putaran ke 6 di tahun 2017, Reporter dari Radio Kanjuruhan melakukan wawancara Live di channel 97,3 FM dengan Bupati di Home Stay Desa Sukosari Kecamatan Kasembon sekitar pukul 19.00 WIB. Desa Sukosari Kecamatan Kasembon menjadi daerah yang dipilih untuk kegiatan Bina Desa karena Desa ini berbatasan langsung dengan beberapa Kabupaten, misal Kediri dan jombang. Potensi atau hal lokal di Kecamatan Kasembon pada umumnya yg bisa di dorong adalah dibidang prtanian dan kehutanan. Dibidang pertanian ada daerah yg subur yang bisa menjadi salah satu penopang ketahanan pangan. Dari kehutanan masyarakat bisa memanfaatkan dari hasil musiman, misal buah duren. Jadi duren bs di jadikan sebagai salah satu ikon Kecamatan Kasembon.        

Sejauh ini tidak ada masalah atau Kendala di Kecamatan kasembon karena Kecamatan Kasembon daerah yg hidup dan di lalui oleh kendaraan antar Kabupaten dan Provinsi. Seperti rafting menjadi jujukan tapi tidak di Desa Sukosari yakni Desa Bayem. Selain itu untuk strategi pembangunan Kabupaten Malang berfokus pada tiga hal, yakni pengurangan angka kemiskinan, penguatan lingkungan hidup, dan memperkuat di bidang kepariwisataan. Bina Desa dianggap sebagai salah satu upaya efektif karna dg adanya Bina Desa ini smua SKPD melakukan kegiatan sesuai bidangnya. Sehingga kemudian terjadi peningkatan bidang infrastruktur, jika ada potensi wisata maka akan kita dorong untuk terus ditumbuh kembangkan. Dihari pertama Bina Desa ada kegiatan missal pensi, olahraga, temu warga, kemudian warga bisa menyampaikan aspirasi untuk bupati dan jika ada suatu hal yg melalui mekanisme maka aspirasi itu akan di jadikn sebagai salah satu pembahasan yg nanti akan di anggarkan dalam BPD tahun berikutnya.       

Bina Desa kali ini bertepatan di bulan Agustus, yang mana merupakan bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia, yakni Peringatan HUT RI ke-72 dengan tema Indonesia Kerja Bersama, menurut Pak Bupati filosofi yang bisa diterapkan di Kabupaten Malang hakekatnya adalah gotong royong. Orang desa pasti gotong royong beda dengan orang kota mengerjakan sesuatu pada dasarnya meerka sibuk dan membutuhkan kerja yg di bayar. Beda dengan orang desa kalau ada kegiatan mereka langsung kerja secara bersama sama kemudian tema kali ini jika dihubungkan sangat cocok dg corak masyarakat desa yg memang sudah begotong royong. Harapan atau pesan secara keseluruhan untuk masyarakat Kabupaten Malang adalah “mari kita terus semangati kerja bersama bergotong royong. Karena pada dasarnya pemerintah adalah fasilitator dan penggeraknya adalah masyaerakat itu sendiri. Namun dmikian dlm Bina Desa ada kegiatan pembngunan yg kita lakukan bersama agar kemudian pembangusnan itu mmpunyai masa pemakaian relatif lama dan harus kita jaga, kita rawat bersama sama jgn di biarkan ada air menggenang dijalan, jangan biarkan selokan buntu dll. Karna gotong royong salah satunya adalah jiwa kebersamaan persatuan dan kesatuan. ( B i d k o m )

Berita Lain