Detail Berita

Pengaruh Game Dalam Kehidupan Sehari-hari

Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar Permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian “kelincahan intelektual” (intellectual playability). Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal. Pada awalnya, game identik dengan permainan anak-anak. Kita selalu berpikir game merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang dapat menyenangkan hati mereka. Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game. Ide awal dari sebuah game pastinya adalah sebagai media hiburan. Dan pastilah hampir semua game dibuat sebagai hiburan. Tentang bagaimana seseorang justru menjadi stress karena terus menerus kalah saat bermain game, itu lain soal. Namun seharusnya seperti juga pada olah raga yang bersifat kompetitif, seharusnya game juga dapat membantu para pemainnya untuk belajar sportif. Sportifitas sendiri merupakan nilai positif yang diharapkan terkandung dari sebuah game. Manfaat lain yang mungkin kurang disadari adalah aspek kecerdasan dan reflek saraf yang sebenarnya juga sedikit banyak terasah dalam sebuah game, terutama game yang bersifat sangat kompetitif. Namun jangan salah, game juga mempunyai beberapa pengaruh kurang baik dalam perkembangan anak kecil, oleh karena itu sebisa mungkin menghindarkannya dari game yang bersifat merusak atau destruktif.   Adapun tips-tips untuk terhindar dari kecanduan game. Diantaranya :

1.Disiplin Diri Maksud dari disiplin diri adalah bagaimana kita bisa mengatur waktu untuk bermain game dan melakukan kewajiban sehari-hari. Kita jangan sampai terlena akan bermain game tersebut. Memang sulit untuk menahan diri dari hal yang menyenangkan seperti bermain game tersebut. Namun akan lebih menyakitkan jika hal tersebut mengganggu kehidupan kita nantinya. Pikirkan bahwa masa depan Anda bisa rusak dan waktu yang sudah terhilang tak bisa kembali lagi.

2.Belajar Hal Baru Untuk bisa menghindar dari kebiasaan bermain game, kita harus mengganti dengan kebiasaan-kebiasaan yang lebih positif. Seperti bermain musik atau olahraga yang akan mendatangkan manfaat bagi perkembangan diri kita. Dan yang lebih penting bisa membuat kita melupakan aktifitas bermain game.

3.Perbaiki Hubungan Sosial Jangan sampai kita lupa pada teman atau saudara kita hanya gara-gara sibuk bermain game. Sadarilah bahwa teman di dunia nyata menawarkan kesenangan yang jauh lebih besar daripada karakter-karakter dalam permainan game. Bahkan psikolog menyatakan, kebahagiaan datang dari interaksi yang sehat dengan teman Anda di dunia sesungguhnya.

4.Menjauh dari Game Akan sangat sulit untuk melepaskan diri dari keinginan bermain game jika kita sudah kecanduan bermain game tersebut. Karena itu, kita harusme lakukan tindakan yang tegas. Dengan menghapus game dari komputer Anda atau jika perlu, juallah konsol game Anda. Tanpa adanya game di sekitar Anda, peluang untuk melepaskan diri sama sekali dari ketagihan game semakin membesar. Karena tidak ada jaminan bahwa meski Anda sudah berhasil mengurangi atau berhenti bermain game, Anda bisa melakukannya seterusnya.

5.Jangan Sampai Terpengaruh Sering kali teman-teman di lingkungan kita yang termasuk pecandu game mempengaruhi kita untuk bermain game. Oleh karena itu kita harus mengontrol diri dan menjaga motivasi kita untuk mengurangi aktivitas bermain game. Jika perlu, kita bisa menasehati teman-teman kita agar tidak terlalu berlebihan dalam bermain game, jika aktivitas bermain game mereka sudah berada dalam tahap yang bisa mengganggu kehidupan.  

Jadi kesimpulannya, kita boleh bermain game hanya untuk sekedar menghilangkan kejenuhan akan aktivitas sehari-hari. Namun kita jangan sampai melupakan kewajiban kita sehari-hari hanya untuk bermain game. Sekian pembahasan tentang dampak-dampak bermain game dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari kita. (Dawang – Bagus, Siswa Prakerin SMKN 4 Malang)

Berita Lain